Seringkali persoalan perekrutan yang efisien menjadi problem yang tidak selesai-selesai. Banyak perusahaan menganggap durasi yang panjang serta proses yang padat dengan banyaknya tahapan adalah kunci perekrutan yang baik. Padahal pemahaman itu salah sama sekali.
Anda tidak bisa selamanya mengharapkan mendapatkan hasil yang baik dengan proses yang panjang dan terlalu sistematis dan mengarah ke prosedural. Apalagi kalau Anda bekerja di industri kreatif dimana tim yang ingin Anda rekrut berisi anak-anak muda. Anda mau mengharapkan semua struktural? Bisa-bisa jika itu yang Anda lakukan tenaga ahli yang Anda dapatkan hanyalah orang-orang “lama”, padahal Anda membutuhkan orang-orang dengan jiwa “baru” dan ide-ide yang spektakuler.
Karenanya sebelum melakukan perekrutan Anda harus tahu dulu target sasaran Anda siapa saja. Jangan sampai Anda salah melakukan perencanaan sehingga yang terjadi adalah membuang-buang waktu, tenaga dan dana saja.
Kemudian langkah selanjutnya yang sebaiknya Anda tempuh adalah apakah tenaga ahli ini dibutuhkan dalam jangka waktu tertentu atau Anda mencari pekerja tetap? Tentunya ini pertimbangan yang patut menjadi acuan jangan sampai Anda salah menetapkan langkah kebutuhannya mencari tenaga permanen ternyata yang Anda rekrut adalah freelance.
Untuk menghemat waktu—dan tentunya setiap perusahaan ditekankan untuk bekerja seefisien mungkin ‘kan? Makanya tidak perlulah berbelat-belit dengan menetapkan prosedur yang ribet saat perekrutan. Minimalisasikan setiap tahapan sehingga bukan hanya Anda saja yang merasa proses ini taktis tapi juga calon karyawan. Karena pada dasarnya calon karyawan juga manusia biasa kan? Sama seperti Anda. Prosedur yang ribet dan memusingkan hanya akan menyita waktu.
Jangan sampai juga Anda berpikiran prosedur yang ribet menunjukkan kejayaan perusahaan tempat Anda bekerja. Tentu saja itu tidak sama sekali. Kalau Anda ingin menunjukkan kalau perusahaan Anda adalah perusahaan andalan, masa depan, kekinian dengan menetapkan prosedur yang singkat, praktis, tidak jadul adalah langkah yang paling sempurna.
Di era teknologi zaman sekarang, dimana semua orang melamar secara online dan Anda mau menggunakan cara-cara lama lagi dalam perusahaan? Itu artinya Anda tidak siap berada di zaman baru!